Tips Membeli HP ber-GPS !!!

Sudah bisa dimaklumi bahwa HP ber-GPS masih dibanderol dengan harga yang lumayan tinggi. HP ber-GPS yang telah banyak beredar artinya HP-HP tersebut telah dilengkapi GPS receiver internal. Dimana perangkat HP tersebut bisa menerima informasi lokasi dari satelit-satelit yang didedikasikan tanpa bantuan alat lain.

Berikut adalah berbagai tips yang bisa dipertimbangkan sebelum anda memutuskan untuk membeli HP ber-GPS !!!

• Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam belanja HP jenis ini. Salah satunya adalah tipe perolehan data receiver. Sering kita baca di review atau tes HP, ada istilah A-GPS. Ini adalah tipe perolehan data yang digunakan oleh receiver GPS HP tersebut. Dimana kebanyakan HP memiliki tipe GPS seperti ini.

KELEBIHAN : Dengan A-GPS, data lokasi bisa didapat dengan cepat. anpa harus dihalangi oleh kondisi cuaca dan penghalang vertikal seperti atap gedung. A-GPS berarti GPS dalam HP akan mengumpulkan informasi dari 2sumber, yakni satelit GPS yang jumlahnya bisa banyak dan dari informasi selular yang berhubungan dengan info BS. Sebaliknya jika yang digunakan adalah metode GPS murini maka penggunaan fitur ini akan sangat berhubungan dengan cuaca, termasuk kondisi awan yang mengganggu pergerakan data.

KEKURANGAN : Dengan 2 sistem yang digunakan maka baterai akan bekerja ganda dan cepat habis. Dibeberapa tipe HP, A-GPS juga bisa dimaksudkan menggabungkan informasi satelit dengan data internet. Nah, untuk keperluan ini kita harus terhubung dengan GPRS atau 3G yang berarti menyedot pulsa atau saldo yang kita miliki.

• Periksa data jangkauan peta digital yang digunakan perangkat tersebut. Setidaknya anda bisa menemukan 2 jenis layanan peta digital yang umum dibawa oleh HP ber-GPS, yakni Nokia Maps dan Google Maps. Keduanya sama baiknya dalam mendeskripsikan posisi kita berada dalam sebuah peta digital dengan jangkauan yang juga sama-sama luas. Setidaknya sebagian besar wilayah Indonesia telah terdata dalam 2 layanan ini.

Pada beberapa mode tampilan peta, Nokia Maps lebih unggul karena sudah menanamkan data peta pada sistem ponsel sehingga kita tidak perlu mendownload peta terkini. Istalasi peta biasanya dilakukan sebelum kita menggunakan fitur GPS-nya. Bandingkan dengan Google Maps yang membutuhkan streaming setiap kali kita berpindah peta. Namun saat menampilkan mode satelite view, nampaknya kedua layanan peta digityal ini memiliki metode pendekatan yang sama.

Kelebihan dari Google Maps adalah bisa diaplikasikan pada HP yang lebih luas, bermemori kecil atau tidak didukung dengan sistem operasi yang memadai. Sebelum membeli cobalah untuk mengaktifkan GPS dan mencari lokasi anda saat itu.

• Pilihlah HP GPS yang menyertakan aplikasi navigasi. Aplikasi ini merupakan software yang bisa digunakan untuk jadi penuntun anda dari satu titik menuju titik berikutnya.

Masalahnya, berbeda dengan dukungan peta digital, fitur navigasi ini terbatas untuk kota-kota tertentu. Beberapa aplikasi yang dibawa oleh HP GPS sebagian besar hanya siap digunakan di Jakarta. eskipun beberapa diantaranya diklaim memiliki fitur navigasi untuk jalanan dikota besar lainnya seperti Denpasar, Surabaya, dan Bandung.

Fitur navigasi umumnya memiliki fitur voice navigator. Dimana tanpa harus terpaku pada layar HP, kita bisa mendengarkan satu suara yang akan menuntun kita ke satu tempat yang anda tuju. Bila dimungkinkan, carilah fitur navigasi yang memiliki pilihan suara berbahasa Indonesia.

NavFone dan WayFinder merupakan salah satu contoh aplikasi pihak ketiga unuk keperluan ini. Periksa spesifikasi HP lalu pelajari pula software naigasi yang dibawanya lebih jauh lagi. Belakangan ini, Nokiapun telah memperkenalkan teknologi navigasi miliknya sendiri. Kemampuannya setara dengan aplikasi pihak ketiga yang disebutkan diawal.

Biasanya, aplikasi bawaan ini diberikan secara cuma-cuma dalam sebuah HP namun dibatasi hingga kurun waktu tertentu. Anda perlu membeli lisensi baru untuk memakainya dalam waktu yang lebih lama lagi.